Sejarah Singkat

Program Studi Spesialis Kedokteran Keluarga dan Layanan Primer di fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dibangun atas dasar visi, misi, dan komitmen yang kuat untuk menghasilkan dokter spesialis yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki peran yang aktif dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat, terutama di tingkat primer.

Menghasilkan Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer yang profesional, memiliki jiwa sociomedicopreuneur inovatif terkemuka serta berwawasan global.

  1. Menyelenggarakan pendidikan spesialis secara terpadu dengan mewujudkan pelayanan kesehatan di layanan primer yang komprehensif.
  2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan bermutu di bidang kedokteran keluarga layanan primer.
  3. Melakukan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di bidang kedokteran keluarga layanan primer.
  4. Menyelenggarakan tata kelola program studi kedokteran keluarga layanan primer yang baik (good governance) dan berorientasi mutu dan memiliki kekhasan pada disaster resilience.
  5. Menghasilkan lulusan spesialis yang tanggap terhadap bencana yaitu mampu memberikan pelayanan kesehatan di layanan primer secara komprehensif dan kolaboratif pada fase prevention, preparadness, response dan recovery dari bencana.
  6. Memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama baik dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
  1. Terwujudnya pelatihan dan pendidikan tertinggi dalam bidang kedokteran keluarga layanan primer dengan keunggulan di bidang kebencanaan.
  2. Terbentuknya lingkungan akademik yang baik untuk belajar dan tersedianya bimbingan untuk mempersiapkan residen agar mampu berperan dalam bidang kedokteran keluarga layanan primer dan memecahkan masalah kesehatan pasien.
  3. Terwujudnya peserta didik yang mandiri, mampu belajar sepanjang hayat, pakar di bidang kedokteran keluarga layanan primer dan berpengetahuan luas dengan kekhasan disaster resilience yaitu pada fase prevention, preparadness, response dan recovery.
  1. Advokasi pada stakeholder baik di universitas maupun dilayanan kesehatan.
  2. Pengembangan metodologi pendampingan coaching dan micro teaching.
  3. Pengembangan good governace terutama di prodi KKLP. 4. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan institusi baik dalam dan luar negeri.